Menteri Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan hal yang disampaikan tiga
direksi BUMN kemarin kepada Badan Kehormatan (BK) DPR RI sudah jelas.
Dirinya akan menyampaikan hal sama seperti yang disampaikan oleh tiga direksi BUMN kepada Badan Kehormatan DPR RI.
"Saya kira apa yang akan saya sampaikan sama dengan yang disampaikan oleh direksi BUMN kemarin," kata Dahlan sebelum bertemu dengan BK DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Dahlan datang ke DPR RI atas undangan BK RI tanpa membawa bukti-bukti dan hanya mengandalkan keterangan dari direksi BUMN kemarin.
"Saya kira apa yang disampaikan direksi BUMN kemarin sudah merupakan bukti yang kuat. Kalau yang seperti itu belum dianggap, saya nggak tahu lah, pemberantasan korupsi ini harus bagaimana," kata Dahlan.
Apakah dirinya akan melaporkan nama-nama baru terkait dugaan pemerasan kepada BUMN? Termasuk melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi? "Terserah nanti perkembangan," ujarnya.
Sebelumnya, Dahlan Iskan merevisi dua nama yang diduga melakukan pemerasan kepada BUMN, Namun sebagai gantinya, dua nama baru anggota DPR RI yang diduga melakukan pemerasan diserahkan oleh direksi BUMN dan dua nama baru sebagai pengganti dua nama yang direvisi diserahkan kemarin kepada Badan Kehormatan DPR RI.
Dirinya akan menyampaikan hal sama seperti yang disampaikan oleh tiga direksi BUMN kepada Badan Kehormatan DPR RI.
"Saya kira apa yang akan saya sampaikan sama dengan yang disampaikan oleh direksi BUMN kemarin," kata Dahlan sebelum bertemu dengan BK DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.
Dahlan datang ke DPR RI atas undangan BK RI tanpa membawa bukti-bukti dan hanya mengandalkan keterangan dari direksi BUMN kemarin.
"Saya kira apa yang disampaikan direksi BUMN kemarin sudah merupakan bukti yang kuat. Kalau yang seperti itu belum dianggap, saya nggak tahu lah, pemberantasan korupsi ini harus bagaimana," kata Dahlan.
Apakah dirinya akan melaporkan nama-nama baru terkait dugaan pemerasan kepada BUMN? Termasuk melaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi? "Terserah nanti perkembangan," ujarnya.
Sebelumnya, Dahlan Iskan merevisi dua nama yang diduga melakukan pemerasan kepada BUMN, Namun sebagai gantinya, dua nama baru anggota DPR RI yang diduga melakukan pemerasan diserahkan oleh direksi BUMN dan dua nama baru sebagai pengganti dua nama yang direvisi diserahkan kemarin kepada Badan Kehormatan DPR RI.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar