Reporter : Vany Nestia Jayani
Rabu, 8 Mei 2013 17:56:55
Star Berantas, Jakarta. Vitalia Sesha akan mengajukan keberatan kepada Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK). Keberatan itu terkait penyitaan mobil Honda Jazz dan jam
tangan mewah senilai Rp 70 juta miliknya yang diberikan tersangka kasus
suap daging sapi impor, Ahmad Fathanah.
Melalui kuasa hukumnya, Windu Wijaya, Vita menyatakan, dia sama sekali tak terlibat dalam kasus korupsi atau pencucian uang. Vita mengaku hanya memiliki hubungan teman biasa dengan Fathanah.
"Kami akan ajukan keberatan pada KPK terkait penyitaan mobil. Vita tak terlibat dalam kasus korupsi atau pencucian uang. Hubungan dengan Fathanah hanya teman. Saya ingin mengimbau pada KPK jangan menindak hukum dengan melanggar hukum," kata Windu di Jakarta, Rabu (8/5).
Lebih lanjut Windu mengatakan, pihaknya mendukung kinerja KPK dalam memberantas korupsi. Dia menyatakan kliennya tidak ada niat untuk menyembunyikan apapun. "Kita dukung KPK. Klien kami tidak ada niat untuk menyembunyikan. Klien kami tidak meminta atau merayu, tapi juga tidak menolak," ujarnya. Windu menyatakan, kliennya juga sanggup beli mobil mewah tanpa mengharapkan pemberian Fathanah.
"Vita tak tertarik dengan politisi. Tak pernah bergabung dengan acara parpol. Fathanah memberikan secara sukarela. Vita juga tak tau aktivitas Fathanah selain pengusaha. Vita tak tahu Fathanah terlibat korupsi," ungkap Windu.
Melalui kuasa hukumnya, Windu Wijaya, Vita menyatakan, dia sama sekali tak terlibat dalam kasus korupsi atau pencucian uang. Vita mengaku hanya memiliki hubungan teman biasa dengan Fathanah.
"Kami akan ajukan keberatan pada KPK terkait penyitaan mobil. Vita tak terlibat dalam kasus korupsi atau pencucian uang. Hubungan dengan Fathanah hanya teman. Saya ingin mengimbau pada KPK jangan menindak hukum dengan melanggar hukum," kata Windu di Jakarta, Rabu (8/5).
Lebih lanjut Windu mengatakan, pihaknya mendukung kinerja KPK dalam memberantas korupsi. Dia menyatakan kliennya tidak ada niat untuk menyembunyikan apapun. "Kita dukung KPK. Klien kami tidak ada niat untuk menyembunyikan. Klien kami tidak meminta atau merayu, tapi juga tidak menolak," ujarnya. Windu menyatakan, kliennya juga sanggup beli mobil mewah tanpa mengharapkan pemberian Fathanah.
"Vita tak tertarik dengan politisi. Tak pernah bergabung dengan acara parpol. Fathanah memberikan secara sukarela. Vita juga tak tau aktivitas Fathanah selain pengusaha. Vita tak tahu Fathanah terlibat korupsi," ungkap Windu.
[ren]
Editor : Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar