Bangun Sirkuit Antisipasi Geng Motor

Bangun Sirkuit Antisipasi Geng Motor

Metrotvnews.com, Pekanbaru: Wali Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Firdaus MT mengatakan salah satau cara untuk mengantisipasi aksi geng motor yang marak belakangan ini adalah dengan membangun sirkuit balap.
"Jika ada sirkuit balap tentunya bakat mereka untuk adu kecepatan bermotor akan tersalurkan," kata Firdaus MT di Pekanbaru, Selasa (27/11).
Aksi geng motor di Kota Pekanbaru, akhir-akhir ini meresahkan para orang tua. Meski sudah ditindak polisi tapi masih ada pengendara lain yang bertindak brutal. Selain itu, pelaku geng motor tersebut terutama malam hari mengincar pengendara sepeda motor lain untuk adu pacu. Bila menolak, maka mereka mengancam dan memukul.
Bahkan, ada juga pelaku geng motor yang ditangkap aparat Polresta Pekanbaru saat beraksi mereka membawa pedang, dan melukai pengendara sepeda motor.
Akibat keberadaan geng motor tersebut, maka malam hari, warga Kota Pekanbaru enggan untuk keluar rumah mengurus berbagai keperluan, mereka khawatir geng motor kembali beraksi.
Firdaus mengatakan, agar para orang tua tidak melepaskan anaknya untuk bermain malam hari mengunakan sepeda motor.
"Pengawasan orang tua terhadap anak yang mengendarai sepeda motor merupakan suatu keharusan agar mereka tidak terjebak dengan tindakan geng motor," katanya.
Dia menambahkan, Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Adang Ginanjar mendukung pihak Pemkot Pekanbaru membangun sirkuit balap tersebut, agar dapat dijadikan arena kompetisi olahraga dan bukan balapan di jalan raya, yang menggandung resiko bagi pembalap dan orang lain.
Meski begitu, untuk membangun sirkuit tersebut tentu harus jauh dari pemukiman penduduk agar warga tidak merasakan suara bising saat latihan. Pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap keberadaan sirkuit tersebut pada beberapa tempat di Kecamatan Tenayan Raya, Rumbai Pesisir atau di Sail.
"Beberapa lokasi sudah ditinjau untuk pembangunan sirkuit balap tersebut, agar pada masa mendatang lahir pembalap tangguh yang mampu bersaing dengan pebalap dari daerah lain, pada Pekan Olahraga Nasional (PON)," kata Firdaus.(DNI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar