Faizal Assegaf : Prabowo Subianto, Rakyat Memanggilmu…!

Soroti Pemerintahan Jokowi
TOKOH ELIT MULAI MENGGELIAT
Jika kemarin heboh soal Amin Rais tuding Pemerintahan Jokowi didukung kekuatan Siluman, kini Faizal Assegaf udah terang-terangan memanggil Tokoh Sentral Prabowo Subianto untuk turun gunung menengahi kondisi saat ini. Faizal Assegaf melihat, Semakin jelas kejahatan bernegara dipertontonkan. Mereka yang berkuasa kian angkuh, bertindak bebas membelenggu hidup rakyat. Demi kepentingan kelompoknya, segala rekayasa dilakukan, kata Faizal....
 
 Berikut paparan selengkapnya Permintaan Faiza Assegaf terhadap Prabowo :

Belum setahun negeri ini dipimpin oleh rezim hasil pemilu curang, telah menimbulkan berbagai masalah dan petaka: Situasi ekonomi memburuk, angka pengangguran terus meningkat, kejahatan korupsi dan kriminal tumbuh subur, kegaduhan sosial-politik makin menjadi-jadi.

Realitas Indonesia sedang bergerak menuju suramnya masa depan. Harapan akan perubahan terbukti hanyalah tipu-muslihat. Janji perbaikan atas nasib rakyat adalah kebohongan dan kemunafikan.

Kecintaan kita pada negeri ini begitu kuat, namun mereka yang berkuasa justru bertindak khianat. Kejahatan muncul dalam rupa kebijakan yang culas dan meresahkan kehidupan rakyat banyak.

Fakta hidup rakyat makin menjerit. Hak-haknya dikebiri oleh aneka beban ekonomi yang tidak adil dan tidak manusiawi. Bahkan hak untuk menjalankan ibadah pun diusik dan dilecehkan. Raga dan jiwa ummat dihardik secara keji oleh penguasa zalim.

Kondisi tersebut telah memicu amarah dan protes dari berjuta rakyat. Namun mereka dibuat tak berdaya, tercerai-berai dan saling curiga.

Menghadapi kenyataan itu, rakyat memanggilmu Prabowo Subianto. Andalah sejatinya pemimpin yang dapat menyatukan seluruh potensi rakyat. Anda harus berani mengambil sikap untuk menyelamatkan negeri ini.

Jangan ragu dan takut, jadilah pemimpin yang berhati tulus, peduli dan mau berkorban untuk masa depan bangsa dan negara. Rakyat memanggil !!!

Salam
Faizal Assegaf
Ketua Progres 98

Tidak ada komentar:

Posting Komentar