STAR BERANTAS, Watampone. Komitmen Andi Taufan Tiro untuk menggerakkan
pembangunan berbasis masyarakat perdesaan terus dilakukan. Selain
menggolkan rangkaian program pembangunan infrastruktur untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi desa, juga telah dilakukan penggalangan dukungan,
agar ekonomi perdesaan di Kabupaten Bone lebih cepat maju.
Sebagai Anggota Komisi V DPR RI, Andi Taufan Tiro, atau biasa disapa
ATT, telah memberikan banyak kontribusi untuk Kabupaten Bone. Paling
fenomenal adalah meluncurkan PPIP (Program Infrastruktur Perdesaan),
untuk ratusan desa. Disusul dengan pembangunan SPAM (Sarana Penyediaan
Air Minum) di Desa dan Kecamatan. Juga program yang membangkitkan fungsi
Pelabuhan Bajoe, sebagai sentra mobilitas barang dan komoditas ekonomi
di Bone.
Tak hanya itu, ATT juga terus menggalang partisipasi dan kemitraan
dengan berbagai lembaga dan tokoh nasional, agar bisa memperlancar
program-program pembangunan di Kabupaten Bone. Selama ini, ATT telah
membuktikan diri mampu mendorong aspirasi rakyat Bone, untuk kemudian
disepakati oleh pusat.
Poros Pembangunan
Menurut ATT, saat ini harus ada poros pembangunan antara Kabupaten
Bone dengan Jakarta. Poros ini melibatkan kerjasama para tokoh dan
lembaga di Kabupaten Bone, baik dari unsur pemerintah, perguruan tinggi,
LSM, dunia usaha, pers, dan lain-lain, dan melibatkan para pemangku
kepentingan di Jakarta. Mereka adalah dari kalangan dunia usaha,
pemerintahan, lembaga keuangan, lembaga riset pembangunan, dan
lain-lain.
“Saya percaya,” jelas ATT, “bahwa program pembangunan bisa sukses
jika melibatkan kerjasama multi pihak. Karena semua pihak memiliki
kekuatan dan kepentingan sendiri-sendiri. Dan mereka harus dijelaskan
tentang kebutuhan pembangunan di Kabupaten Bone.”
Menteri Kehutanan
Terakhir ini, ATT terus gencar melobi kalangan dunia usaha dan
pemerintahan di Jakarta. Setelah sebelumnya mendapat dukungan dari Jusuf
Kalla, berikutnya dukungan mengalir dari Menteri Kehutanan RI, yaitu
Zulkifli Hasan. Menurut ATT, Pak Menteri siap untuk mendukung
program-program rakyat di Bone, terutama untuk mereka yang berada di
lokasi perdesaan. Baik dalam bidang pemanfaatan lahan, perkebunan, hasil
hutan, dan sumber-sumber kehutanan lainnya. (Putri)
Sumber : Dekat, Peduli dan Merakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar