RELAKAN SAJA PAK JK JADI WAKIL

Sebenarnya sebagian Rakyat Indonesia terutama di bagian Tengah dan Timur menginginkan JK sebagai Capres bukan Cawapres, tetapi apa hendak dikata, Petinggi Partai jugalah yang punya hak untuk menentukan.

JK sebenarnya jauh lebih senior, lebih punya pengalaman dan kelebihan serta jasa dibanding dengan Jokowi, sehingga andai JK Capres bersaing dengan Jokowi, maka dapat dipastikan JK lebih unggul dari Jokowi.

Untuk lebih lengkapnya, coba kita analisa bagian dari rekam jejak JK seperti yang diungkap salah seorang Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, " Pangi Syarwi Chaniago "

Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago berpendapat Jusuf Kalla merupakan intelektual, berwawasan global dan negosiator ulung sehingga bisa menenggelamkan Joko Widodo.

"Hal ini dibuktikan ketika menjadi mediator konflik Aceh dan Ambon. Jadi kalau Jokowi jadi presiden bisa kemungkinan JK bisa menenggelamkan figur Jokowi. Jangankan Jokowi, SBY aja hampir saja 'disalip' oleh JK," ujar Pangi Syarwi Chaniago di Jakarta, Minggu (20/4/2014).

Menurut Dosen Politik UIN Syarif Hidayatullah tersebut, JK memiliki pengalaman yang luar biasa. Selain pernah menjadi wakil presiden, JK juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

"JK itu kalau kita komperatifkan dengan Jokowi, sudah tujuh lap, Jokowi tertinggal," ujar dia.

Syarwi mengatakan JK mempunyai kelebihan yaitu rekam jejak di pemerintahan dan pernah menjadi wakil presiden. Bahkan gagasannya seperti konversi minyak tanah ke gas elpiji tiga kg dapat berjalan dengan baik.

"Komunikasi JK dahsyat, sampai hari ini namanya tidak tenggelam walaupun tidak menjadi wapres lagi. Berbeda misalnya dengan Hamzah Haz yang masa jabatannya sebagai wapres habis, namanya pun tenggelam," ujar dia.

Selain itu, ia mengatakan JK memiliki kapasitas manajerial. Hal tersebut dibuktikan kala menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).

"Sehingga dengan kelebihan-kelebihan tersebut, tak ada jaminan hubungan antara Jokowi-JK bisa bisa harmonis lima tahun bila keduanya menjadi Presiden dan Wakil Presiden," kata dia.

Sebelumnya, Politisi senior PDIP Sidarto Danusubroto mengatakan kandidat pendamping Gubernur DKI Jakarta itu sudah mengerucut
menjadi tiga orang.

Sahabat Dumay....
Tulisan ini bisa Anda save karena dalam perjalanan Pemerintahan Jokowi-JK nanti, ada satu pragraf yang mungkin Anda bisa buka dan buktikan, bahwa tidak semua keinginan Partai Pengusungnya akan dituruti oleh JK...


Editor   : Putri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar