Surat Terbuka untuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sulawesi
Selatan selaku Penyelenggara Ibada Haji 1433 H Embarkasi Sultan
Hasanuddin Makassar.
Dengan Hormat,
Dengan ini kami sampaikan kepada Bapak beberapa hal yang mengganjal terhadap pelayanan jemaah haji di Mekkah, khususnya kami dari Koloter 23 Embarkasi Makassar. Setelah memasuki minggu ke-2 kami berada di pemondokan akhirnya kami terpaksa harus menyampaikan langsung kepada Bapak hal-hal yang mengganjal di bawah ini karena kami tidak ditanggapi baik oleh Tim Pemandu/Tim Pembimbing, terlebih pihak sektor yang menangani pemondokan kami.
Dengan Hormat,
Dengan ini kami sampaikan kepada Bapak beberapa hal yang mengganjal terhadap pelayanan jemaah haji di Mekkah, khususnya kami dari Koloter 23 Embarkasi Makassar. Setelah memasuki minggu ke-2 kami berada di pemondokan akhirnya kami terpaksa harus menyampaikan langsung kepada Bapak hal-hal yang mengganjal di bawah ini karena kami tidak ditanggapi baik oleh Tim Pemandu/Tim Pembimbing, terlebih pihak sektor yang menangani pemondokan kami.
1. Pada awal kedatangan di Jeddah, kami sudah merasa
ditelantarkan karena harus menunggu sampai 7
jam, informasi dari keloter lain rata2
mereka
menunggu maks 5 jam. Ini terjadi karena TimPemandu
terlambat melaporkan secara resmi kedatangan
anggotanya.
menunggu maks 5 jam. Ini terjadi karena TimPemandu
terlambat melaporkan secara resmi kedatangan
anggotanya.
2. Pemondokan yang
seharusnya maktab 51 sebagaimana
tertera dalam kartu pengenal yang dibagikan ternyata
sudah didahului oleh keloter lain sehingga kita dipindah
ke maktab 48 yang tertulis RM. Padang (bukan hotel
seperti daerah lain).
tertera dalam kartu pengenal yang dibagikan ternyata
sudah didahului oleh keloter lain sehingga kita dipindah
ke maktab 48 yang tertulis RM. Padang (bukan hotel
seperti daerah lain).
3. Kondisi penginapan sangat tidak layak huni (terkesan
kumuh) dibandingkan maktab daerah lain.
kumuh) dibandingkan maktab daerah lain.
(Ditandai dengan reaksi miris dan manggut2 dr pihak
sektor sewaktu kami undang melihat kondisi sebenarnya)
sektor sewaktu kami undang melihat kondisi sebenarnya)
4. Ada kamar diisi sampai 7 orang yang kapasitas untuk 5
orang saja sudah sangat sempit.
orang saja sudah sangat sempit.
5. Ada 4 jemaah yang terpaksa harus tidur di dapur karena
tidak cukup kamar.
tidak cukup kamar.
6. Tim Pemandu dan Tim Pembimbing Ibadah kurang
memberi perhatian/bimbingan kepada kami para
memberi perhatian/bimbingan kepada kami para
jemaah.
Hal
ini sudah kami sampaikan via tlp kepada pihak Kantor Kemenag Kabupaten
asal pengiriman kami, termasuk kepada Kabag Bimbingan Petugas dan Jamaah
Kanwil Kemenag Propinsi Sul Sel dan terakhir kami laporkan ke pihak
Sektor 9 yang membawahi pemondokan kamin tapi belum ada tanggapan sampai
sekarang.
Mohon kiranya Bapak untuk memaklumi kondisi kami di
pemondokan dengan sedapat mungkin memberi konpensasi terhadap
ketidaknyamanan ini, sebagaimana tuntutan kami ke pihak Sektor yang
berada di Mekkah.
Terima kasih
Hormat kami
Sulaeman Samad
Jemaah Haji Keloter 23 Embarkasi Makassar.
salam redaksi
BalasHapus