Mau dapat PSK? Ke depan Rujab Saja

Depan Rumah Jabatan (rujab) Bupati Bone yang berada di area taman bunga di Jl Petta Ponggawae, Watampone marak Pekerja Seks Komersil (PSK) yang berkeliaran pada malam hari. Dinilai, Rujab yang menjadi tempat nongkrong bagi para pejabat pemerintah Kabupaten Bone ini menutup mata memberikan ruang kebebasan dalam mencari hidung belang.

Menyoal hal itu, Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LPPA) Kabupaten Bone mendesak pemerintah daerah Kabupaten Bone untuk menertibkan dan melakukan pembinaan kepada Pekerja Seks Komersil (PSK). Menurutnya, keberadaan puluhan para pencari hidung laki-laki belang ini kian meresahkan dan berdampak pada lingkungan sekitarnya serta dapat menyebarkan HIV AIDS.

Demikian diungkapkan Koordinator Advokasi dan pendamping LPPA Bone, Martina Madjid kepada bonepos.com, berharap Pemda Bone bisa melakukan penertiban dan memberikan pembinaan dengan cara memberikan pekerjaan yang layak untuk kesejahteraannya.

"Pemda Bone selama ini tidak maksimal, terbukti sampai sekarang masih ada PSK yang beroperasi seakan di lokasi itu sudah diilegalkan," ujar Martina.

Lanjut Martina, bahwa jika alokasi kebebasan prostitusi terus dibiarkan berlanjut maka penyakit kelamin yang berbahaya ini manular baik bagi PSK maupun pasangannya. pemerintah dalam hal ini harus turut memperhatikan melakukan pembinaan sesuai dengan bakat dan minat para PSK agar terjamin secara ekonomi dan bebas penyakit.