Sebut pemberian FPJP adalah keputusan kolektif kolegial
STAR BERANTAS, Jakarta. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad menegaskan, dari pemeriksaan sementara untuk mega skandal Century, diduga kua ada aktor besar dibalik membengkaknya dana bailout hingga Rp 6,7 triliun pada 2008 silam.
Abraham mengatakan, ia yakin kalau ada tokoh inteletual yang berkuasa besar terlibat dalam kasus century, dan sosok ini ada di luar tokoh-tokoh yang selama ini terlibat.“Kita mau ungkap aktor intelektualnya. Oleh karena itu, kita melakukan pemeriksaan ke Pak Boediono,” ungkap Abraham di kampus Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta Pusat (26/11/2013).
Menurutnya, pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) yang diberikan kepada Bank Century adalah keputusan kolektif kolegial. Bahkan, KPK hingga kini belum bisa menyimpulkan apakah Boediono terlibat dalam kasus tersebut atau tidak.
“Kita masih lakukan pengkajian untuk itu,” ujar Abraham.
Sumber : Jurnal.com /@salsa
Editor : Putri
Abraham mengatakan, ia yakin kalau ada tokoh inteletual yang berkuasa besar terlibat dalam kasus century, dan sosok ini ada di luar tokoh-tokoh yang selama ini terlibat.“Kita mau ungkap aktor intelektualnya. Oleh karena itu, kita melakukan pemeriksaan ke Pak Boediono,” ungkap Abraham di kampus Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta Pusat (26/11/2013).
Menurutnya, pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) yang diberikan kepada Bank Century adalah keputusan kolektif kolegial. Bahkan, KPK hingga kini belum bisa menyimpulkan apakah Boediono terlibat dalam kasus tersebut atau tidak.
“Kita masih lakukan pengkajian untuk itu,” ujar Abraham.
Sumber : Jurnal.com /@salsa
Editor : Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar